Tuesday, January 31, 2006

Propaganda PLN tentang SUTET

Masalah SUTET terus berlanjut diberbagai daerah di Indonesia tetapi sampai hari ini belum ada usaha penanganannya dari pemerintah maupun dari PLN. Korban SUTET yang berdemopun tidak ditanggapi baik oleh pemerintah maupun oleh PLN. Sebenarnya kenapa PLN & pemerintah tidak mau mengeluarkan uang ganti rugi bagi para warga yang tempatnya ada SUTET??? seperti yang kita ketahui PLN adalah salah satu perusahaan milik negara yang memiliki pendapatan luar biasa besar bisa dibilang BUMN yang kaya dan dalam jangka waktu yang sebentar saja iuran listrik selalu naik. Tetapi kenapa hanya untuk mengganti kerugian beberapa orang saja PLN tidak mau mengeluarkan dana??? mungkin dana iuran listrik masyarakat Indonesia sudah habis diperut para pejabatnya (siapa tau..!?).
Hari ini 31 Januari 2006 saya melihat sebuah iklan baru yang ternyata dibuat pemerintah dan PLN yang isinya menceritakan tentang orang-orang yang tinggal didaerah SUTET. Diiklan tersebut orang-orang bercerita bahwa tinggal didaerah SUTET selama bertahun-tahun dan tidak pernah mengalami suatu penyakit ataupun keanehan lain. Ada juga orang (yang sepertinya orang PLN) yang memberikan bukti-bukti yang menyatakan daerah SUTET itu aman warga sekitar daerah SUTET tidak akan terkena dampaknya. Coba kita suruh orang-orang pejabat-pejabat PLN untuk tinggal didaerah SUTET, apakah ada yang setuju??? tentu tidak karena mereka tau itu akan membahayakan diri mereka. Dan iklan itu hanya PROPAGANDA PLN supaya kita orang awam mengira bahwa daerah SUTET tidak berbahaya. Jelas sekali sudah ada banyak sekali korbannya termasuk anak-anak yang lahir dalam keadaan yang tidak normal. muncul beberapa penyakit akibat radiasi, dll.
Jika kita lihat betapa kayanya PLN tapi tidak mampu membayar ganti rugi. Dan jika kita berpikir lagi berapa sih biaya yang dikeluarkan untuk membuat iklan berdurasi kurang lebih 1 menit??? pasti memakan biaya yang cukup besar. Apalagi akan diputar berulang-ulang di TV dan mungkin dibeberapa stasiun TV. Betapa bodohnya pemerintah dan semua pejabat PLN!!!
Daripada bikin iklan mahal-mahal mendingan buat bayar ganti Rugi korban SUTET aja!!!