Friday, December 15, 2006

Hati-hati sama POLISI, Hati-hati beli CD&DVD diMangga Dua

(dari milis [IndoCrack])
Hati-hati beli CD&DVD diMangga Dua


Asalamualaikum wr. Wb.

Hati-hati bila anda habis membeli cd dan dvd mangga dua
karena sekarang ada modus baru pemerasan dengan mengaku sebagai polisi yg sedang razia cdbajakan

Kejadian ini terjadi pada hari Minggu, 10 Desember 2006 jam 13.30 wib

Waktu itu saya mau pulang dari mangga dua habis membeli cd2 program desain(kebetulan saya hobi mendesain) dan harddisk lalu menuju stasiun pangeran jayakarta dengan berjalan kaki. Saat itu saya tidak merasa ada yangmembututi saya, karena itu saya tidak ada perasaan curiga. Lagi pula sayaterbiasa ke mangga dua bila sendiri selalu pulangnya ke stasiun tersebut dan saat itu saya Cuma memakai kaos oblong, jeans dan sandal jepit tanpa memakai jam tangan.

Saat saya sedang menunggu kereta saya men-cek cd2 yg saya beli dengan bonnya takutnya ada yg tertinggal, kemudian tidak berapa lama kereta datang kemudian saya masuk dan menyusuri gerbong untuk mencari bangku yang kosong dan akhirnya ada satu bangku kosong dan saya langsung duduk dibangku itu tetapi ternyata ada bapak2 yang cukup besar yg memaksa duduk disebelah saya, saat saya masih belum curiga.

Tiba2 orang itu menanyakan apakah saya habis beli cd, saya pikir hanya pertanyaan biasa maka saya jawab iya, lalu dia meminta saya untuk mengeluarkan tersebut dia bialng dia ingin lihat lalu saya berikan dan diabilang dia adalah polisi yg sedang merazia cd bajakan, saat itu ada temannya satu lagi yg cukup besar juga menghampiri saya. Sebenarnya saya ingin menanyakan kartu identitas kalau memang benar mereka itu oknum polisi, tapi entah kenapa saya tidak berani mungkin saya sudah di desak 2 orang yg besar2 sehingga menyiutkan nyali saya. Jika saya lari nanti malah saya nanti diteriakin maling. Akhirnya oknum tersebut menahan cd saya dan meminta saya untuk membuat surat pernyataan di kantor polisi.

Saat kereta berhenti di gondangdia saya diminta turun bersama mereka,ternyata ada temannya satu lagi yag ikut turun jadi total mereka ada 3. Lalu saya dibawa keluar stasiun. Anehnya saat keluar stasiun saya dimintai karcis oleh petugas tetapi oknum2 tersebut dibiarkan lewat saja, ini membuktikan kalo petugas2 tesebut sudah kenal dengan oknum2 itu. Sampai di luar stasiun tiba2 mereka menyetop taksi mirip2 bluebird, saya tidak memperhatikan tak siapa karena saat itu saya panik. Lalu saya disuruh masuk ke taksi tsb, satu duduk di depan dan saya duduk ditengah belakang dengan dihimpit oleh mereka berdua. Lalu mereka meminta supir taksi itu untuk ke arah kelapa Gading.

Sepanjang perjalanan mereka menginterogasi saya layaknya seorang polisi dan mereka bilang saya akan masuk penjara, tapi mereka tidak berbicara dengan kasar melainkan berbicara biasa saja seperti orang yg sedang memberi nasehat. Kemudian tas saya dibongkar begitu juga dengan dompet saya tapi mereka tidak mengambil apa2 dan mengembalikan lagi dompet saya. Akhirnya negosiasi dimulai dengan mereka menawarkan kalau ingin dibantu saya harus membayar sebesar Rp 5 juta. Saya katakan ya sudah kalau memang harus begitu. Saya tidak berani menolak mereka akan bawa saya ke kantor polisi tapi dalam pikiran saya nanti mereka malah membawa saya ke sutau tempat dimana nanti malah saya dilukai, saya berusaha menurti kemauan mereka agar mereka tidak mengapa2kan saya. Akhirnya salah dari mereka meminta kartu ATM dan PIN saya yang kebetulan saat itu saya sedang membawa kartu ATM Bank Permata dan lagi saya baru ingat saat itu saldonya 3 kali lebih banyak sadari yg mereka minta. Dan akhirnya taksi berhenti di gedung BNI di daerah Rawamangun sebelum Arion Plaza jika dari arah pulo gadung. Si oknum memutuskan untuk mengambil di ATM BNI karena tidak ada ATM permata di daerah kecuali di Arion Plaza tapi mungkin mereka tidak mau ambil resiko di tempat keramaian. Saya di dalam taksi dijaga oleh 2 orang dan satu orang ke ATM. Saya berpikir saat ituh abis lah semua tabungan saya. Dan saya terus berdoa agar tidak d lukai oleh mereka.

Sehabis mereka menguras ATM saya (saat itu kartu ATMnya saya minta kembali)kemudian salah satu dari mereka agak memaksa untuk menggunakan kartu kredit saya untuk dibelikan handphone tetapi saya memohon agar jangan digunakan Karena saya rasa uang dari ATM saya sudah lebih dari yang mereka minta dan benar satu dari mereka mengatakan "tidak usah lah, sudah cukup!", mungkinKarena tidak jadi menggunakan kartu kredit saya dia meminta hp cdma saya dan uang yang ada di dompet saya kalau tidak salah ada sekitar 300 ribu dan saya hanya diberi ongkos pulang 10 ribu. Mungkin karena mereka sudah merasa cukup lalu saya diturunkan sebelum di perempatan pramuka.

Saat itu saya bingung mau ke mana, akhirnya saya pergi ke Arion Plaza untuk mengecek sisa saldo ATM saya sekalian mau ambil buat ongkos pulang. Setelah di cek, Alhamdulillah ternyata mereka hanya bisa mengambil sekitar 9 jutaan karena sebelumnya saya di mangga dua sudah menarik 900 ribuan, karena limit kartu saya satu hari Cuma bisa menarik 10 juta. Karena tidak ada ongkos buat pulang akhirnya saya menelpon teman saya dan dia mau menjemput saya dan saya memutuskan untuk menunggunya di dalam wartel karena saat itu saya masih syok dan merasa paranoid dengan keadaan di luar. Akhirnya teman saya datang barulah saya merasa lega dan aman.

Dari kejadian tersebut saya berkesimpulan kalo mereka itu kemungkinan besar adalah adalah oknum2 iseng karena dari cara mereka menginterogasi sudah terlihat professional dan lagi pula kalo mereka memang penjahat saat ditaksi pasti mereka langsung meminta ATM saya dan melukai atau mungkin saya bisa saja dibunuh. Dan daerah operasi mereka di mangga dua dan sekitarnya. Saat itu saya bersyukur karena saya masih sehat walafiat tanpa kurang sesuatu apapun walaupun saya harus kehilangan harta tapi saya ikhlaskan saja karena harta masih bisa di cari tapi kalau nyawa? Karena itu saya memutuskan untuk tidak melaporkan masalah ini ke polisi karena kemungkinan duit saya tidak balik malah saya keluar duit lagi. Lagi pula ini mungkin yang di Atas sedang menegur saya.

Karena itu saya sarankan :-

-Jika anda berpergian jangan pernah sendirian minimal ajak teman 1 orang
- Bawalah duit secukupnya
- Jika harus membawa kartu ATM, bawalah yang saldonya minim
- Jika keluar dari mall (bila naik kendaraan umum) awasi sekitar kita, apakah ada yang mencurigakan
- Segera ke arah pos penjagaan jika memang merasa dibuntuti Mohon di sebarluaskan email ini agar tidak jatuh kembali korban2 berikutnya

Wassalam..

Best Regards,