>>> pikiran-rakyat.com <<<
_3 febuari 2004_
PERISTIWA pemukulan salah seorang pengendara motor besar terhadap pengendarai yang masuk ketengah iring-iringan konvoi HOG Jakarta Chapter saat melintas di kota Bogor awal Januari lalu, berimbas kemana-mana. Tidak terkecuali, panitia penyelenggara 'Flexi Bandung Bike Week' yang digelar Jumat-Sabtu pekan lalu.
Beberapa wartawan pun fokus mempertanyakannya berkaitan pengendara Harley-Davidson atau motor besar lainnya saat melakukan iring-iringan kerap minta diistimewakan dan menonjolkan sikap arogansi/aksi tak simpatik lainnya.
Pandangan masyarakat terhadap tingkah polah pengguna H-D dan motor besar lain di jalan raya, tidak terbentuk dalam waktu sesaat, jauh sebelum peristiwa di Bogor terjadi, masyarakat pengguna jalan lain menyimpan banyak kekecewaan karena perilaku mereka, suasana tak kondusif itu diperparah oleh industri film Hollywood yang terlampau 'bersemangat' menggambarkan para pengendara Harley-Davidson.
Para bikers terkesan brutal, identik dengan perilaku kriminal dan kekerasan atau pola hidup semrawut yang dianutnya, tengok pula kesan yang selalu ditampilkan lewat film tentang kehidupan 'Hell Angel' di Amerika, sedikit banyak akan turut mempengaruhi opini publik yang negatif serta terus berkembang di masyarakat.
Dan parahnya beberapa gelintir orang yang bernaung dibawah klub motor besar atau pengendara perorangan biasa, justru turut mengadopsi hal negatif disana.
